Kasrem 142/Tatag Sosialisasikan Bahaya Judi Online Kepada Prajurit dan Persit

    Kasrem 142/Tatag Sosialisasikan Bahaya Judi Online Kepada Prajurit dan Persit

    Mamuju, – Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si yang diwakili  Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 142/Tatag, Kolonel Arh Dedik Ermanto, S.I.P., M.T menggelar sosialisasi tentang bahaya judi online kepada seluruh prajurit Korem 142/Tatag beserta anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) di Aula Andi Depu, Makorem 142/Tatag. Rabu (26/06/2024).

    Dalam kegiatan tersebut, Kasrem 142/Tatag menekankan pentingnya menghindari segala bentuk aktivitas judi online yang semakin marak dan berpotensi merusak moral serta disiplin prajurit. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap prajurit dan PNS TNI AD yang terbukti terlibat dalam judi online akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    "Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh prajurit dan anggota Persit mengenai dampak negatif judi online. Kita harus bersama-sama memerangi segala bentuk perjudian, terutama judi online, yang dapat merusak moral, disiplin, dan keharmonisan keluarga, " tegas Kolonel Arh Dedik Ermanto

    Dalam kesempatan ini, Kasrem 142/Tatag juga mengajak seluruh prajurit dan Persit untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga integritas serta kehormatan sebagai anggota TNI AD. Beliau berharap, melalui sosialisasi ini, seluruh anggota Korem 142/Tatag dapat lebih memahami bahaya judi online dan berkomitmen untuk menjauhinya.

    Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh prajurit dan Persit Korem 142/Tatag dapat lebih waspada dan menjauhi segala bentuk judi online, serta senantiasa menjaga kehormatan dan disiplin sebagai anggota TNI AD.

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan kebersihan, Babinsa bersama siswa...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil Pasangkayu Gelar Karya Bakti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami