Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024, Dandim 1418/Mamuju Ajak Seluruh Stakeholder Tetap Jaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban

    Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024, Dandim 1418/Mamuju  Ajak Seluruh Stakeholder Tetap Jaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban

    Mamuju - Dandim 1418/Mamuju kolonel Inf M. Imasfy, SE bersama Forkopimda Kabupaten Mamuju dan perwakilan dari masing-masing partai politik yang akan ikut serta dalam pemilihan umum melaksanakan penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024. Senin (20/11/2023)

    Dandim 1418/Mamuju mengatakan Bahwa Deklarasi Kampanye Aman, Damai dan Sejuk ini dilaksanakan dalam rangka membangun komitmen bersama. 

    " Tujuan utama komitmen deklarasi damai ini untuk mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mamuju untuk mensukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg serta pilkada serentak tahun 2024, " Kata Dandim. 

    Menurutnya, sebelum memasuki masa Kampanye Pemilu 2024 berlangsung, sangatlah tepat dengan dilakukan komitmen deklarasi damai ini.

    Acara komitmen deklarasi damai di tandai dengan pembacaan ikrar deklarasi pemilu aman dan damai bersama, bawaslu, kpu, aparat penegak hukum, pns, parpol dan seluruh peserta deklarasi damai

    " Diharapkan pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Mamuju berjalan, aman damai dan sejuk, sesuai yang telah di gencarkan bersama selama in, serta dengan berkomitmen untuk mendorong kampanye yang santun, mengedepankan substansi kebijakan dan menjauhi segala bentuk politik kebencian serta provokasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial masyarakat, " Ungkap Kolonel  M. Imasfy

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 1428-04/Pana Bantu Warga...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil Baras Hadiri Rapat Fasilitasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami